WEB SCIENCE
Pengertian
Web Science :
Web Science terdiri dari kata “Web” dan kata “Science” dimana kedua kata tersebut
memiliki arti yang berbeda. Web adalah kumpulan halaman
yang dapat menampilkan informasi berupa gambar, animasi, tulisan, suara maupun
gabungan dari keseluruhannya yang bersifat statis atau dinamis yang dapat
membentuk rangkaian yang saling terkait yang dihubungkan dengan banyak link.
Science adalah ilmu pengetahuan yang didapat dan bisa menjadi pengetahuan bagi
masyarakat untuk memberi informasi yang akurat. jika kita gabungkan dua kata tersebut maka Web Science adalah ilmu
pengetahuan untuk membuat dan memanipulasi web.
Sejarah
Web Science :
Web Science didirikan pada tahun
2006 dengan nama Web Science Research Initiative (WSRI). Web Sicence ini
awalnya adalah hasil dari Memorandum of Understanding antara MIT CSAIL dan
University of Southampton, ECS. Ambisinya adalah mengkoordinasi dan mendukung
sentralisasi pembelajaran World Wide Web. Sejak pertama kali diluncurkan,
konsep Web Science sudah menyebar secara meluas dan mengukuhkan diri sebagai
area aktifitas yang penting. Aktifitas WSRI fokus pada (i)
artikulasi agenda penelitian untuk komunitas scientific, (ii) mengkoordinasi
pengembangan materi pembelajaran Web Science dan (iii) mengikat pemikiran
tentang kepeminpinan pada sektor yang berkembang ini.
Untuk melanjutkan aktifitasnya
dan mendukung pengembangan Web Science secara global, para direktur WSRI
membuat badan amal-the Web Science Trust (WST). WST berkerja sama dengan World
Wide Web. Golnya adalah untuk mendorong partisipan luas dalam pengembangan Web
Science. the Foundation mempunyai misi untuk meningkatkan Web. the Trust dan
the Foundation mempunyai kesamaan komitmen untuk melanjutkan disiplin dari Web Science
dan akan bekerja bersama pada beberapa proyek yang memperbaiki pengertian
tentag Web Science dan mempromosikan dampak positif Web Science pada masyarakat
luas.
Sejarah
WEB:
Sejarah World Wide Web (WWW) bermula di European Laboratory for Particle Physics (lebih dikenal dengan nama
CERN), di kota Geneva dekat perbatasan Perancis dan Swiss. CERN merupakan suatu
organisasi yang didirikan oleh 18 negara di Eropa. Dibulan Maret 1989, Tim
Berners dan peneliti lainnya dari CERN mengusulkan suatu protokol sistem
distribusi informasi di Internet yang memungkinkan para anggotanya yang
tersebar di seluruh dunia saling membagi informasi dan bahkan untuk menampilkan
informasi tersebut dalam bentuk grafik.
Web Browser pertama dibuat dengan berbasiskan pada teks. Untuk menyatakan
suatu link, dibuat sebarisan nomor yang mirip dengan suatu menu. Pemakai
mengetikkan suatu nomor untuk melakukan navigasi di dalam Web. Kebanyakan
software tersebut dibuat untuk komputer-komputer yang menggunakan Sistem
Operasi UNIX, dan belum banyak yang bisa dilakukan oleh pemakai komputer saat
itu yang telah menggunakan Windows. Tetapi semua ini berubah setelah munculnya
browser Mosaic dari NCSA (National Center for Supercomputing Applications).
Di bulan Mei 1993, Marc Andreesen dan beberapa murid dari NCSA membuat Web
browser untuk sistem X-Windows yang berbasiskan grafik dan yang mudah untuk
digunakan. Dalam beberapa bulan saja, Mosaic telah menarik perhatian baik dari
pemakai lama maupun pemakai baru di Internet. Kemudian NCSA mengembangkan
versi-versi Mosaic lainnya untuk komputer berbasis UNIX, NeXT, Windows dan
Macintosh.
Pada tahun 1994, Marc Andreesen meninggalkan NCSA, dan kemudian bersama Jim
Clark, salah satu pendiri dari Silicon Graphics, membuat Netscape versi
pertama. Kehadiran Netscape ini menggantikan kepopuleran Mosaic sebagai Web
browser dan bahkan sampai saat ini Netscape merupakan browser yang banyak
digunakan setelah Internet Explorer dari Microsoft.
Pada tahun yang sama CERN dan MIT mendirikan suatu konsorsium yang dinamakan
World WIde Web Consortium (W3C) yang bertugas untuk membangun standar bagi
teknologi Web. Pada awal perkembangannya, sewaktu browser masih berbasiskan teks hanya
terdapat sekitar 50 website. Di akhir tahun 1995 jumlah ini telah berkembang
mencapai sekitar 300.000 web site. Dan diperkirakan sekarang ini jumalh pemakai
Web telah mencapat sekitar 30-an juta pemakai diseluruh dunia.
Pre-Web
Memex :
Sejarah Memex :
Sejarah Memex
yang dipandang sebagai konsep awal yang mendasari munculnya teknologi World
Wide Web. Memex (singkatan dari "memory extender") , adalah nama yang
diberikan oleh Vannevar Bush untuk sebuah mesin teoretis yang ia usulkan dalam
artikelnya As We May Think, yang dimuat pada tahun 1945 pada The Atlantic
Monthly. Memex disebut-sebut sebagai pionir dari teknologi hiperteks yang saat
ini telah ada. Vanner Bush memang tidak terlibat langsung dalam pengembangan
internet, namun banyak yang mempertimbangkan kalau beliau disebut dengan God
Father World Wide Web. Beliau membuat sebuah referensi esai hingga tahun 1945
dengan judul AS WE MY THINK, dalam artikelnya Bush menggambarkan sebuah mesin
teoritis yang disebut MEMEX, untuk meningkatkan memori manusia dengan
memungkinkan pengguna dapat mengambil dan menyimpan dokumen dalam sebuah
Asosiasi. Asosiatif tersebut sangat berhubungan dan mirip dengan yang dikenal
saat ini yaitu hypertext.
Pengertian Memex :
Memex (singkatan dari
"memory extender") , adalah nama yang diberikan oleh Vannevar Bush
untuk sebuah mesin teoretis yang ia usulkan dalam artikelnya As We May Think,
yang dimuat pada tahun 1945 pada The Atlantic Monthly. Memex disebut-sebut
sebagai pionir dari teknologi hiperteks yang muncul kemudian.
As We May Think adalah sebuah esai yang ditulis oleh Vannevar
Bush, dan pertama kali
dipublikasikan pada The Atlantic Monthly pada bulan Juli
1945 Dalam artikel tersebut
Bush melemparkan pendapatnya bahwa seiring selesainya perang (PD 2),
usaha-usaha para ilmuwan harus digeser dari yang tadinya meningkatkan kemampuan
fisik (untuk perang), ke arah usaha-usaha yang dapat memudahkan akses terhadap
seluruh pengetahuan yang didapat manusia.
Memex memanfaatkan teknologi microfilm sebagai media penyimpanan. Secara fisik Memex
dideskripsikan terdiri atas sebuah meja yang dilengkapi dengan layar, keyboard, tombol dan pengungkit (lever) serta
tempat penyimpanan microfilm. Informasi yang tersimpan dalam microfilm dapat
diakses dengan cepat dan ditampilkan melalui layar yang disediakan. Sebagaimana
otak manusia membentuk memori melalui asosiasi neuron, pengguna dapat
menghubungkan dokumen-dokumen yang tersimpan pada Memex. Bush menyebut konsep
ini sebagai “associative trails”, setiap trail nantinya dapat
dilengkapi dengan komentar tambahan untuk memperjelas hubungan antar dokumen
yang dihubungkan. Untuk melengkapi idenya, Bush memberikan ilustrasi berupa
skenario pengguna yang ingin mempelajari busur dan anak panah, yang pada
akhirnya menelusuri dokumen hingga sampai kepada dokumen yang membahas tingkat
elastisitas material dan kaitannya dengan kemampuan busur melecutkan anak
panah.
Dalam artikel tersebut, metode pencarian dilakukan
dengan memasukkan sejenis kode yang harus dicatat dan diindeks secara manual
setiap pengguna Memex memasukkan informasi baru. Dari kode tersebut nantinya
pengguna dapat mengakses informasi tertentu sebagai entry point,
kemudian melakukan pelacakan ulang terhadap informasi yang tersimpan
berdasarkan asosiasi yang menghubungkan dokumen yang menjadi entry point tadi.
Ilustrasi bentuk Memex yang menggunakan meja, layar dan keyboard dapat
dikatakan mirip dengan bentuk Personal Computer masa kini. Konsep Associative
trail yang ia usulkan mirip dengan teknologi hypertext yang muncul pada era
60-an, dan juga bentuk dari tautan informasi pada jaringan Internet (World Wide
Web). Secara eksplisit Bush dalam artikel tersebut juga meramalkan dengan
sangat dekat akan kemunculan ensiklopedia-ensiklopedia yang lengkap dengan
“associative trail” dan dapat digabungkan satu sama lain.
Pre-Web Hypertext
Pengguna di internet atau
di intranet dapat membuat halaman web dan antara halaman web yang satu dengan
yang dapat terjadi link, hal ini dapat terjadi bila menggunakan Hypertext
Transfer Protocol (HTTP). Setiap halaman web, termasuk home page untuk web
site, memiliki alamat yang unik yang dikenal dengan Uniform Resource Locator
(URL). Halaman web adalah
hypertext document (file yang memiliki format Hypertext Markup Language (HTML))
yang memiliki hyperlink.
Dalam
komputer, hiperteks adalah paradigma interface pengguna untuk
menampilkan dokumen yang berisi referensi-silang otomatis ke dokumen lainnya
yang disebut hiperlink. Memilih hiperlink menyebabkan komputer menampilkan
dokumen yang terhubungkan dalam waktu sangat singkat.
Sebuah dokumen dapat dibuat secara statik atau
dinamik. Oleh karena itu, sebuah sistem hiperteks yang dikonstruksi dengan baik
dapat menangani, menggunakan atau melebihi banyak interface pengguna lainnya
seperti menu dan baris perintah, dan dapat digunakan untuk mengakses kedua
dokumen referensi-silang yang dikumpulkan secara statik dan aplikasi
interaktif. Dokumen dan aplikasi terdapat secara lokal atau dari mana pun dia
berada dengan bantuan jaringan komputer seperti internet. Implementasi paling
terkenal dari hiperteks adalah World Wide Web.
Istilah "hiperteks" sering
kali digunakan di mana istilah hipermedia lebih cocok bila digunakan.
Sejarah HIPERTEXT
Merupakan salah satu varian dari
SGML (Standard Generalized Markup Language), yaitu sebuah standar dari ISO
(International Organization for Standarization) untuk pertukaran dokumen secara
elektronik. HTML sendiri secara formal diumumkan sebagai RFC 1866. Yang
dipergunakan dalam pertukaran dokumen melalui protokol HTTP. Tata penulisan
yang digunakan dalam dokumen Web. Dokumen ini, akan dieksekusi oleh browser,
sehingga browser mampu menghasilkan suatu dokumen sesuai dengan keinginan yang
mendesain page. Dokumen ini mempunyai kemampuan menampilkan gambar, suara, teks,
maupun penyediaan link terhadap halaman web lainnya, baik dengan alamat yang
sama serta alamat yang berbeda.
Pre-Web
Internet :
Pengertian Internet
Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.
Sejarah Internet
Sejarah internet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia
ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah
sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @juga
diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan "at" atau
"pada". Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke
luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer
pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada
tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn
mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal
pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di
Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu
Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment
di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di
ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim
Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama
USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan
telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan
dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka
dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun
1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau
IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer
tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di
negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan
jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun
1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau
Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah
melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke
jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus
memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer
yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak
kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah
tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor
dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang
lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau
Worl Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah
melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the
internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman,
dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet.
Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga
sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.
Manfaat Internet
Secara umum ada banyak manfaat
yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai akses ke internet .Berikut ini
sebagian dari apa yang tersedia di internet: 1. Informasi untuk kehidupan
pribadi :kesehatan, rekreasi, hobby, pengembangan pribadi, rohani, sosial. 2.
Informasi untuk kehidupan profesional/pekerja :sains, teknologi, perdagangan,
saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis, berbagai
forum komunikasi.
Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan internet tidak mengenal
batas negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor faktor lain yang
biasanya dapat menghambat pertukaran pikiran. Internet adalah suatu komunitas
dunia yang sifatnya sangat demokratis serta memiliki kode etik yang dihormati
segenap anggotanya. Manfaat internet terutama diperoleh melalui kerjasama antar
pribadi atau kelompok tanpa
mengenal batas jarak dan waktu. Untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, sudah
waktunya para profesional Indonesia memanfaatkan jaringan internet dan menjadi
bagian dari masyarakat informasi dunia.
Pre-Web Usenet
Sejarah
Usenet
Mahasiswa pascasarjana Universitas Duke bernama Tom
Truscott dan Jim Ellis mencetuskan idenya pada tahun 1979 untuk selanjutnya
membangun sistem ini pada tahun 1980. Pengguna membaca dan mengirim pesan umum
(disebut artikel atau posting, dan secara kolektif disebut berita)
ke satu kategori atau lebih yang disebut newsgroup. Usenet menyerupai
Bulletin Board System (BBS) dalam banyak hal, dan merupakan awal dari berbagai forum
Internet yang banyak digunakan saat ini, secara kasar dapat dianggap sebagai
hibrida antara surat elektronik dan forum web. Diskusi disusun menurut topik
diskusi, dan ditampilkan oleh Newsreader seperti halnya susunan forum web dan
BBSes, meskipun artikel disimpan pada peladen secara berurutan.
Salah satu perbedaan penting antara BBS atau forum
web dan Usenet adalah tidak adanya server pusat dan administrator khusus.
Usenet didistribusikan antara konglomerasi besar yang terus berubah dari
peladen-peladen yang menyimpan serta meneruskan pesan satu sama lainnya.
Peladen-peladen ini secara longgar terhubung dalam jejaring tidak tetap.
Polanya mirip dengan peta transportasi kota yang kompleks. Ada beberapa cara
untuk sampai ke titik manapun di kota. Jika salah satu jalan akan diblokir
karena alasan tertentu, ada jalan lain selalu tersedia untuk sampai ke sana.
Dengan cara ini, Jaringan Pengguna atau Usenet memungkinkan artikel yang
diposkan ke newsgroup sampai ke banyak tujuan dengan cepat. Seorang pengguna
dapat membaca pesan dari peladen dan menuliskan pesan ke peladen lokal yang
dioperasikan oleh penyelenggara jasa internet, universitas atau perusahaan.
Peladen kemudian saling bertukar pesan satu sama lainnya, hingga pesan tersedia
bagi pembaca di luar peladen asli.
Pengertian Usenet
Usernet adalah sistem diskusi Internet yang terdistribusi secara global. Sistem
ini dikembangkan dari arsitektur serbaguna UUCP
dari nama yang sama.
Kelebihan :
- Usenet
memungkinkan untuk bertukar informasi secara kompleks dan lengkap.
- Mempunyai
system yang hampir sama dengan BBS.
- Forum
dengan cakupan yang luas dan informasinya baru.
- Masing-masing
pengguna dapat membaca pesan dari dan ke server lokal yang dioperasikan oleh
mereka penyedia layanan Internet ,
-
Pemblokiran tidak begitu berpengaruh.
Kekurangan :
- Usenet
bukan organisasi, demokrasi, hak, jaringan akademis, media iklan maupun
Internet.
- Usenet
tergantung pada kepopuleranya.
- Usenet
banyak menimbulkan kesalah pahaman dalam hal kajian informasi.
Pre-Web
Ftp
FTP
(File Transfer Protokol)adalah salah satu protocol tertua yang pernah ada di
internet. Walaupun sudah tua FTP tetap menjadi jenis layanan yang kerap kali
dimanfaatkan oelh pengguna internet terutama untuk mendownload software atau
hal lainnya. FTP telah ada semensemenjak dua puluh tahun di sejarah internet
sehingga protocol ini sudah memiliki standard yang baik. Fungsi FTP ini lebih
banyak dikenal oleh orang-orang yang bekerja di dunia website atau pelayanan
pengiriman file-file di internet.
Protokol pengiriman berkas (bahasa Inggris File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol
Internet yang berjalan di dalam
lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pengiriman berkas (file)
komputer antar mesin-mesin dalam sebuah Antarjaringan.
FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementara server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus pengiriman antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP. Sebuah server FTP diakses dengan menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan menggunakan format
ftp://namaserver
Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan
membuka URI tersebut.
FTP menggunakan protokol Transmission Control
Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan server, sehingga di antara
kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum
pengiriman data dimulai. Sebelum membuat koneksi, port TCP nomor 21 di sisi
server akan "mendengarkan" percobaan koneksi dari sebuah klien FTP
dan kemudian akan digunakan sebagai port pengatur (control port) untuk
(1) membuat sebuah koneksi antara klien dan server, (2) untuk mengizinkan klien
untuk mengirimkan sebuah perintah FTP kepada server dan juga (3) mengembalikan
respons server ke perintah tersebut. Sekali koneksi kontrol telah
dibuat, maka server akan mulai membuka port TCP nomor 20 untuk membentuk sebuah
koneksi baru dengan klien untuk mengirim data aktual yang sedang dipertukarkan
saat melakukan pengunduhan dan penggugahan.
FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan username dan password yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguna terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya untuk mengakses, men-download, dan meng-upload berkas-berkas yang ia kehendaki. Umumnya, para pengguna terdaftar memiliki akses penuh terhadap beberapa direktori, sehingga mereka dapat membuat berkas, membuat direktori, dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode anonymous login yakni dengan menggunakan nama pengguna
anonymous
dan password yang diisi dengan menggunakan alamat
e-mail.
Pre-Web Gopher
Gopher adalah protokol layer aplikasi TCP/IP
yang dirancang untuk distribusi, pencarian, dan pengambilan dokumen melalui
Internet. Sangat berorientasi pada desain dokumen menu, protokol Gopher
disajikan menarik untuk alternatif World Wide Web pada tahap awalnya, tapi
akhirnya gagal mencapai popularitas. Gopher diciptakan oleh Mark McCahill dan
timnya di University of Minnesota pada 1991.
Protokol ini menawarkan beberapa fitur yang tidak
didukung oleh native Web dan menerapkan hierarki yang lebih kuat pada
informasi yang tersimpan di dalamnya. Menu teks antarmuka yang mudah digunakan,
dan cocok untuk lingkungan komputasi yang sangat bergantung pada remot teks
berorientasi terminal komputer, yang masih umum pada saat pembentukannya pada
tahun 1991, dan kesederhanaan protokol yang difasilitasi berbagai implementasi
klien. Revisi gopher yang lebih baru dan klien grafis menambahkan dukungan
untuk multimedia.
Dengan struktur hierarki, Gopher memberikan platform
berguna untuk skala besar koneksi perpustakaan elektronik pertama. Pengguna
Gopher ingat bahwa sistem "lebih cepat dan lebih efisien dan jauh lebih
terorganisir" dari layanan Web saat ini. Meskipun sebagian besar
digantikan oleh Web di tahun berikutnya, protokol Gopher masih digunakan oleh
penggemar, dan server populasi kecil tetap aktif dipertahankan.
WEB 1
Web
1.0 merupakan teknologi Web generasi pertama yang merupakan revolusi baru di
dunia Internet karena telah mengubah cara kerja dunia industri dan media. Pada
dasarnya, Website yang dibangun pada generasi pertama ini secara umum
dikembangkan untuk pengaksesan informasi dan memiliki sifat yang sedikit
interaktif boleh dibilang pada web 1.0 ini bersifat read-only.
Beberapa
ciri atau karakteristik web 1.0. adalah:
1. Merupakan
halaman web yang statis atau hanya berfungsi untuk menampilkan.
2. Halaman
masih didesain sebagai html murni, yang ‘hanya’ memungkinkan orang untuk
melihat tanpa ada interaksi
3. Biasanya
hanya menyediakan semacam buku tamu online tapi tidak ada interaksi yang intens
4. Masih
menggunakan form-form yang dikirim melalui e-mail, sehingga komunikasi biasanya
baru satu arah.
WEB 2
Sejarah WEB 2 :
Web 2.0 setelah Web 1.0
diluncurkan berkembanglah Web 2.0. Istilah Web 2.0 pertama kalinya
diperkenalkan oleh O’Reilly Media pada tahun 2004 sebagai teknologi Web
generasi kedua yang mengedepankan kolaborasi dan sharing informasi secara
online. Menurut Tim O’Reilly, Web 2.0 dapat didefinisikan sebagai berikut: “Web
2.0 adalah revolusi bisnis di industri komputer yang disebabkan oleh penggunaan
internet sebagai platform, dan merupakan suatu percobaan untuk memahami
berbagai aturan untuk mencapai keberhasilan pada platform baru tersebut.
Web 2.0, adalah sebuah istilah yang dicetuskan pertama
kali oleh O'Reilly Media pada tahun 2003, dan dipopulerkan pada konferensi web
2.0 pertama pada tahun 2004, merujuk pada generasi yang dirasakan
sebagai generasi kedua layanan berbasis web—seperti situs jaringan sosial,
perangkat komunikasi, dan folksonomi yang menekankan pada kolaborasi online dan
berbagi antar pengguna. O'Reilly Media, dengan kolaborasinya bersama MediaLive
International, menggunakan istilah ini sebagai judul untuk sejumlah seri
konferensi, dan sejak 2004 beberapa pengembang dan pemasar telah mengadopsi
ungkapan ini.
Walaupun kelihatannya istilah ini menunjukkan versi
baru daripada web, istilah ini tidak mengacu kepada pembaruan kepada
spesifikasi teknis World Wide Web, tetapi lebih kepada bagaimana cara
si-pengembang sistem di dalam menggunakan platform web. Mengacu pada Tim
Oreilly,
Prinsip-prinsip Web 2 :
·
Web
sebagai platform
·
Data
sebagai pengendali utama
·
Efek
jaringan diciptakan oleh arsitektur partisipasi
·
Inovasi
dalam perakitan sistem serta situs disusun dengan menyatukan fitur dari
pengembang yang terdistribusi dan independen (semacam model pengembangan "open
source")
·
Model
bisnis yang ringan, yang dikembangkan dengan gabungan isi dan layanan
·
Akhir
dari sikllus peluncuran (release cycle) perangkat lunak (perpetual beta)
·
Mudah
untuk digunakan dan diadopsi oleh user
WEB 3
Web 3.0 definisi
untuk Web 3.0 sangat beragam mulai dari pengaksesan broadband secara mobile
sampai kepada layanan Web berisikan perangkat lunak bersifat on-demand . Namun,
menurut John Markoff, Web 3.0 adalah sekumpulan teknologi yang menawarkan cara
baru yang efisien dalam membantu komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan
dari data online. Berdasarkan definisi yang dikemukakan tersebut, maka pada
dasarnya Semantic Web memiliki tujuan yang sama karena Semantic Web memiliki isi
Web yang tidak dapat hanya diekpresikan di dalam bahasa alami yang dimengerti
manusia, tetapi juga di dalam bentuk yang dapat dimengerti, diinterpretasi dan
digunakan oleh perangkat lunak (software agents).
WEB SCIENCE
Kelahiran Web Science didorong
oleh pergerakan generasi Web dari Web 1.0 ke Web 3.0.Sejak diperkenalkan Web
pada tahun 1990 oleh Tim Berners-Lee, perkembangan yang terjadi luar biasa. Sejarahnya web science muncul dari
sebuah riset para ilmuan-ilmuan. Web science adalah ilmu pengetahuan
untuk membuat dan memanipulasi web. Pada Web Science membutuhkan pemahaman akan Web dan juga fokus
pada pengembangan terhadap kebutuhan komunikasi dan representasi.
Tujuan
dari web science : untuk mengetahui bagaimana cara mengetahui source code dari
web itu sendiri dan bagaimana kita dapat memanfaatkan web tersebut untuk
melakukan hal yang positif.
Berbagai riset pada Web Science
[Berners-Lee,2006] banyak menekankan pada :
·
Trend
perkembangan Web
·
Tantangan
dalam pengembangan Web
· Mendukung
untuk ubiquity, mobility, new media dan meningkatnya jumlah data yang tersedia
secara online
· Pentingnya hal sosial seperti menghargai hak
privasi
· Mengidentifikasikan varian dari penelitian Web
Secara ringkas
Bernes-Lee mengatakan Web Science merupakan
kajian sains dari Web. Ketika Web telah bergerak ke ranah ilmu, maka pertanyaan
mendasar adalah bagaimana keilmuan ini melakukan metodologi. Bagaimana peneliti
atau engineer melakukan pendekatan terhadap Web untuk pemahaman dan relasinya
dengan domain sosial secara luas dan inovasi apa yang dapat dilakukan. Metodologi pada Web Science akan
dipengaruhi oleh perekayasaan yang berlatar belakang industri maupun peneliti
akademisi.
Dampak
Postive Dari Internet untuk sosial :
- Dampak
Positive internet untuk sosial adalah, dalam dunia maya kita bisa berjualan
online , dimana shop online tidak membutuhkan modal berjualan sama sekali ,
tidak seperti membangun toko ataupun kios .
-
Dampak
Positive lain adalah kita bisa ngobrol lewat social media dengan saudara –
teman bahkan orang tua yang jaraknya jauh dengan daerah yang kita tempati.
-
Dampak
Positive Lainnya lagi adalah, kita bisa mengirim lowongan kerja via online .
Dampak
Negative dari Internet untuk Sosial :
- Dampak Negative dari Internet
untuk Sosial : Maraknya penipuan dari shop online yang mengiming imingi para
calon pembeli dengan memeberikan harga diskon yang menipu , sehingga para calon
pembeli tergiur untuk membeli.
- Dampak Lainnya adalah : Banyaknya
penculikan yang didasarkan dengan cara mengadakan kopi darat (pertemuan) lalu
korban akan diculik dan bahkan pelaku kadang membunuh korban.
- Dampak Lainnya : Banyaknya anak
dibawah umur yang bebas membuka situs dengan konten dewasa .
Dampak
Positif Internet untuk Ekonomi:
Dalam bidang ekonomi teknologi
berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi dapat kita rasakan manfaat
positifnya antara lain :
1.
Pertumbuhan Ekonomi
yang semakin tinggi
2.
Terjadinya
Industrialisasi
3.
Produktifitas dunia
industry semakin meningkat
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar